Lepas Dua Dekade, Tohpati dan Nadhif Basalamah Populerkan Kembali Lagu “Semusim”

 


Di tahun 2003, Marcell mempopulerkan lagu “Semusim” yang seakan menjadi lagu kebangsaan para hati yang galau di masa itu. Kini, 22 tahun kemudian, menjelang akhir 2025, kita bisa mendengarkan versi remake-nya yang diaransemen ulang oleh Tohpati dengan berkolaborasi bersama musisi Nadhif Basalamah untuk mengisi bagian vokal. “Semusim” sendiri akan menjadi lagu pembuka dari proyek album Tohpati yang sedang ia siapkan..

Ketertarikan Tohpati dalam mengaransemen ulang “Semusim” berawal dari rasa penasarannya jika lagu yang pernah menjadi hit tersebut dinyanyikan dengan musik generasi sekarang. “Jadi, remake “Semusim” berawal dari pertanyaan yang muncul di benak saya: bagaimana kalau lagu yang pernah terkenal di era 2000-an dinyanyikan penyanyi muda dengan karakter dan wawasan musik mereka? Dari sini, saya coba membuat aransemennya. Sementara, untuk bagian vokal, saya berdiskusi dengan pihak label (WeCord Indonesia), siapa musisi yang cocok untuk diajak duet. Tercetuslah nama Nadhif. Dari karakter suaranya, saya memang merasa bahwa ia cocok membawakan “Semusim”. Jadi, terpilihlah Nadhif untuk berkolaborasi dengan saya di sini,” kata Tohpati.

Pemilihan “Semusim” sebagai single pembuka, menjelang perilisan albumnya, menurut Tohpati, tidak memiliki alasan khusus. “Sebenarnya tidak harus “Semusim”, tapi saat itu, lagu ini yang paling siap dari 10 lagu yang akan dirilis. Dengan kesiapan Nadhif dan waktu untuk rekaman, jadi “Semusim” dipilih sebagai single pertama,” jelasnya. Tantangan pengerjaan single ini sendiri hadir dalam bentuk penyesuaian jadwal Nadhif dan pemain strings yang membutuhkan waktu dua bulan. Namun, Tohpati tetap bersyukur bahwa proses produksi berjalan cukup cepat, hanya sekitar seminggu.

Bergabungnya Nadhif di lagu ini, ia akui, menghadirkan nuansa yang jauh berbeda dari versi Marcell. “Karakter suara Nadhif itu unik: gloomy, agak misterius, dan punya timbre yang khas. Pada akhirnya, lagu “Semusim” versi baru ini jadi cukup berbeda dengan versi Marcell yang lebih pop.” Perbedaan tersebut juga terasa di sisi produksi dan aransemen musik. “Dari aransemen, tentu berbeda karena sound-nya lebih update, begitu juga dengan bagan lagunya. Menurut saya, versi baru ini punya bagian klimaks di reff terakhir, sementara versi lama lebih datar. Musiknya juga lebih modern,” ungkap Tohpati.

Setelah ini, musisi kelahiran 25 Juli 1971 ini sudah menyiapkan beberapa rilisan lain sebagai bagian dari proyek albumnya tersebut. “Setelah “Semusim”, single berikutnya adalah “Cinta Kita” yang dinyanyikan Fabio Asher, perkiraan akan rilis Januari. Setelah itu, ada dua lagu lagi yang sudah siap direkam. Total ada 10 lagu di album saya. Semoga generasi sekarang suka dan menikmati “Semusim” dan lagu-lagu saya yang akan rilis nanti,” tutupnya. Remake “Semusim” yang menyatukan Tohpati dan Nadhif Basalamah bisa didengarkan di platform musik digital mulai 21 November 2025.


Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak