Setelah membuka mini album lewat harumnya “Seluruh Rasa Kita Pelihara” dan menyelami ketidakpastian dalam “Jangan Main Main”, solois perempuan Mariani Oelong kini merilis trek ketiga sekaligus menutup mini album ‘Berimajinasi’ dengan lagu berjudul "Jika Kehidupan Selanjutnya Memang Ada". Lagu ini resmi rilis bersamaan dengan keseluruhan EP di berbagai platform digital.
Mini album Berimajinasi disusun layaknya perjalanan batin: dari rasa hangat dan centil, menuju kegelisahan, dan akhirnya sampai pada pertanyaan akan takdir dan kesempatan di kehidupan itu sendiri. Lagu “Jika Kehidupan Selanjutnya Memang Ada” hadir sebagai klimaks yang kontemplatif, mengajak pendengar merenungi peristiwa-peristiwa dalam kehidupannya.
“Sejujurnya Jika Kehidupan Selanjutnya Memang Ada lumayan kompleks secara rasa karena di lagu ini kita mengharapkan kesempatan untuk merasakan cinta yang belum sempat kita rasakan selama hidup di dunia. Kita mempertanyakan takdir dan di saat yang sama kita pun tidak ingin melawannya.” — Mariani Oelong Seperti kedua lagu sebelumnya, lagu ini ditulis oleh Mariani sendiri, dan diproduseri oleh Krishna Kanhaiya Dasa. Serta mixing dan mastering oleh Michael Septian di Roemah Iponk Music Studio.
Dengan rilisnya EP Berimajinasi, Mariani mengajak para pendengar untuk mendengarkan ketiga lagu sekaligus dan membiarkan emosi mereka dijahit perlahan: dari manis, getir, hingga melayang dalam renungan. Berimajinasi adalah undangan untuk menyelami dunia batin Mariani — dan mungkin, menemukan cerminan diri sendiri di dalamnya.
“Aku
harap Berimajinasi bisa menjadi ruang bagi pendengar untuk berkeliaran dengan
imajinasi mereka. Mengolah macam-macam spektrum rasa dari riang sampai
mempertanyakan akan kehidupan itu sendiri. Karena aku percaya bahwa semua orang
mampu menciptakan adegan-adegan liar di kepalanya.” — Mariani Oelong