Hampir setahun sejak merilis single pertama ‘Rest In Pieces’ di bulan Oktober 2024, band rock legendaris asal Finlandia The Rasmus (@therasmusofficial) akhirnya resmi meluncurkan album studio ke-11 mereka berjudul “WEIRDO”. Album ini menandai rilisan pertama mereka bersama Better Noise Music dan Playground Music.
Dengan ciri khas nuansa gelap yang berpadu hook pop modern dan dentuman gitar stadion, “WEIRDO” hadir sebagai selebrasi untuk semua orang yang merasa berbeda. Frontman Lauri Ylönen menjelaskan: “Sejak awal perjalanan kami di 1996, pesan utamanya selalu sama: merayakan mereka yang berani jadi diri sendiri. Aku pernah dianggap ‘weirdo’, missfit, freak yang dulu bikin marah, tapi sekarang justru jadi sumber kekuatan. Kita, para ‘weirdos’, bisa mengubah masa depan.”
Sebagai highlight, The Rasmus merilis video untuk lagu utama ‘Weirdo’ yang menampilkan kolaborasi dengan Lee Jennings dari The Funeral Portrait. Jennings menyebut track ini sebagai anthem untuk semua outcast: “Bekerja dengan The Rasmus adalah mimpi jadi nyata, dan kini kami siap turun ke jalan bareng untuk mewakili semua ‘weirdos’ di Eropa November ini.”
Album “WEIRDO” juga berisi single populer lain seperti ‘Love Is A Bitch’, ‘Break These Chains’, ‘Creatures of Chaos’, hingga ‘Rest In Pieces’. Sebagian besar lagu ditulis bersama produser legendaris Desmond Child (Bon Jovi, Aerosmith) dan Marti Fredriksen (Ozzy Osbourne, Black Veil Brides), lalu direkam di Nashville, Finlandia, dan London.
Selain merilis album, The Rasmus akan melanjutkan tur
dunia bertajuk “Weirdo Tour” sepanjang 2025, dengan jadwal yang
sudah mencakup Eropa, Timur Tengah, hingga Meksiko,
sebelum berlanjut ke Australia di awal 2026.Album “WEIRDO”
dan merchandise eksklusif sudah tersedia di seluruh platform musik
digital dan toko resmi band.
