Band
indie-pop asal Thailand, YONLAPA, kembali lewat sebuah EP terbaru
berjudul “Velvet Petals”, sebuah kolaksi lagu yang mengubah refleksi
menjadi melodi dengan sentuhan mimpi khas mereka “Velvet Petals” lahir
dari momen-momen hening penuh pengamatan — terhadap dunia, manusia, dan
perubahan perasaan — yang kemudian berkembangan menjadi karya musik yang
seimbang antara berat dan ringan, introspeksi dan melodi. Setiap lagu membawa
nuansa dan cerita yang berbeda, namun semuanya berpadu menjadi satu perjalanan
yang mulus melalui aransemen yang kaya dan penulisan lirik yang penuh perasaan.
Lirik-liriknya menelusuri lanskap luas emosi manusia, menawarkan lagu-lagu yang
bisa dipegang dan kembali dinikmati berulang kali oleh para pendengar.
Di
pusat EP ini, terdapat lagu fokus berjudul, “Velvet Love.” Lagu yang
merefleksikan kisah cinta yang datang terlalu cepat — ketika hati masih belajar
memahami apa yang diinginkannya. Lagu ini dimulai dengan nostalgia akan masa
penuh ketidakpastian, lalu mekar menuju sebuah kejelasan: bahwa cinta bukan
hanya soal romansa, tapi juga tentang persahabatan, kehangatan, dan rasa rumah.
Ini adalah kisah menemukan jangkar emosional, tempat di mana seseorang tak lagi
perlu mencari arti keberadaan. Dengan ritme cerah dan petikan gitar yang
dreamy, “Velvet Love” menghadirkan pesona dream-pop khas YONLAPA:
melankolia yang dibalut cahaya.
Dengan
rilisan ini, YONLAPA menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus
menghadirkan musik yang jujur dan tulus bagi para pendengar di seluruh dunia.
Band ini juga tengah memperluas jangkauan musik melampaui batas negara, dengan
jadwal pertunjukan yang sudah dikonfirmasi di berbagai negara Asia dan Asia
Tenggara. “Kami tidak sabar untuk bertemu semua orang yang sudah
mendengarkan musik kami,” ungkap para personel YONLAPA. “Di mana pun ada
cinta untuk lagu-lagu kami, di situlah kami ingin berada.”
