Setelah
memperkenalkan dua karya penuh makna tentang cinta, kehilangan, dan memori yang
abadi, Asteriska & The Fellow Stars siap menutup perjalanan EP perdana
mereka First Light melalui single ketiga bertajuk “Keluar Dari
Jakarta” yang dirilis pada hari ini, Jumat, 31 Oktober 2025. Lagu ini menjadi
lembar baru babak musik mereka yang lebih berani, penuh cahaya, dan tanpa
batas.
Tentang EP
First Light
EP
First Light menggambarkan cahaya
pertama dari perjalanan sebuah band yang menempatkan emosi manusia sebagai
kompas utama. Tiga lagu di dalamnya dirancang layaknya bab dalam kisah hidup:
dimulai dari ingatan terakhir seorang manusia, ketakutan akan kehilangan,
hingga keputusan paling revolusioner untuk meninggalkan kota yang melelahkan
demi meraih kebebasan. Masing-masing single
dalam EP ini ditulis dan diaransemen seperti tiga bab yang saling terhubung dan
membangun alur emosional.
BAB 1: “7
Minutes”
Single pertama Asteriska & The Fellow Stars, “7 Minutes”, dirilis pada 7
Juli 2025. Terinspirasi dari konsep bahwa ketika seseorang meninggal, otaknya
masih memiliki sekitar tujuh menit untuk memutar kembali memori terbaik dalam
hidup mereka. Lagu ini mengajak pendengar merenungi sebuah gagasan emosional:
selama masih menjadi bagian dari tujuh menit seseorang yang kita cintai, cinta
itu tak akan pernah benar-benar mati. Aransemen cantik nan megah yang dibalut
atmosfer melankolis memperkenalkan karakter musik band yang sinematik dan penuh
perenungan.
BAB 2: “Jangan Pergi Dulu”
Single kedua, “Jangan Pergi Dulu”, dirilis pada 9 September 2025. Lagu ini
melanjutkan kisah dari perspektif mereka yang masih hidup. Kecemasan akan
kehilangan orang terkasih menjadi pusat cerita. Dengan bahasa puitis dan pesan
emosional yang tegas, lagu ini mencuri perhatian pendengar yang pernah memohon
waktu berhenti sejenak agar orang yang mereka sayangi tetap ada. Lagu ini
memperlihatkan kedalaman penulisan lirik dalam EP First Light.
BAB 3: “Keluar Dari Jakarta”
Single penutup “Keluar Dari Jakarta” adalah klimaks yang penuh energi. Lagu
yang baru saja dirilis ini merayakan keberanian untuk melepaskan hal-hal yang
menekan jiwa dan memilih hidup yang memberi ruang pada kebahagiaan. Terminal,
pelabuhan, hingga bandara menjadi simbol langkah berani meninggalkan rutinitas
ibu kota yang mengekang. Lagu ini memadukan harapan, romansa, dan petualangan
dalam satu perjalanan. “Ini tentang keluar dari segala yang bikin sesak, lalu
melangkah bersama seseorang yang membuat dunia terasa lebih luas. Tidak ada
tempat kembali, hanya maju menuju cahaya,” terang Asteriska & The Fellow
Stars.
Visi Musik Yang Utuh
Asteriska
& The Fellow Stars hadir dengan karakter suara yang menyatukan lirik
sastra, dinamika band yang kuat, dan atmosfer emosional yang relevan dengan
generasi urban: mencari kebebasan sekaligus rumah bagi hati mereka sendiri.
First Light menjadi bukti bahwa musik mereka bukan hanya untuk didengar, tetapi
untuk dirasakan.
Fakta Menarik First Light
●
“7 Minutes” dan “Jangan Pergi
Dulu” membangun narasi yang terhubung, lalu “Keluar Dari Jakarta” menjadi
resolusi yang penuh kemenangan.
●
Inspirasi “Keluar Dari Jakarta”
datang dari pengalaman nyata dalam menghadapi tekanan hidup di kota besar yang
seakan tidak pernah berhenti menuntut.
●
EP ini menggunakan metafora
perjalanan sebagai bingkai cerita: memori, kepergian, dan kebebasan.
●
Seluruh karya dalam EP dirancang
seperti trilogi film musik.
●
First Light menandai era baru Asteriska
setelah sebelumnya dikenal luas sebagai soloist, kini bersandiwara bersama The
Fellow Stars dengan warna musik yang lebih kolaboratif dan penuh kehidupan.
Rilis
“Keluar Dari Jakarta” tersedia di seluruh platform digital pada 31 Oktober
2025. Asteriska & The Fellow Stars juga menyiapkan peluncuran EP untuk
menyambut apapun yang datang berikutnya.