Ruth
Sahanaya tidak letih berkarya….
Di momen 40 tahun berkarier di industri musik Tanah Air, Ruth Sahanaya menyiapkan kado Istimewa untuk para penggemar. Mama Uthe, sapaan khas sang diva, meluncurkan single terbaru berjudul “Sebaris Lirik Cinta”. Tembang terbaru yang keluar dari Pita suara emas Ruth Sahanaya, dirilis bertepatan dengan Konser 40 Tahun Simfoni Dari Hati Ruth Sahanaya Surabaya, digelar di Surabaya Convention Center, 25 Oktober 2025. Jika dalam kemasan musik konser di Jakarta dan Surabaya, sang diva menggandeng Tohpati sebagai music director, maka di lagu anyar kali ini, musisi muda yang menjadi pilihan ibu dua anak ini sebagai song writer sekaligus composer adalah Koko Iryawansyah dan Bowo Soulmate sebagai vocal director. Bukan tanpa sebab, hal ini menjadi pilihan. Itu semata karena Ruth Sahanaya selalu relate dengan dinamika industri musik Tanah Air. Selalu ada warna baru dalam berkarya tanpa menghilangkan jati diri dan ciri khasnya: olah vokal yang mumpuni dan menyanyi dengan jiwa nan tulus.
Selama
empat dekade menjadi penyanyi profesional, Ruth Sahanaya memiliki belasan album
studio dan sejumlah hits yang masih legendaris dan tetap disukai, bahkan oleh
generasi saat ini. Namun, pelantun tembang Keliru ini, tidak hanya puas dengan
rekam jejak tersebut, dan bahkan terus berkarya dengan merilis karya-karya barunya.
“Ini
bentuk pertanggungjawaban Uthe dalam profesinya,” ujar Jeffry Waworuntu,
produser single hits ini. Papa Jeff, sapaannya, yang tak lain suami sekaligus
manager Ruth menjanjikan lagu anyar ini bakal bikin penggemar makin sayang pada
sang diva.
Lagu
Sebaris Lirik Cinta dikemas dengan musik ala City Pop. Inilah genre musik pop
Jepang yang berkembang di era tahun 1970-an dan 1980-an. Nuasanya pop perkotaan
cenderung futuristic dan terasa musik Barat seperti funk, jazz dan R&B.
“Santai, tapi groovy. Aku bawakan lagu seperti tidak sama dengan cara khas
selama ini. Apa ya, tidak seperti akrobatik vokal kali ya. Tapi, saya tetap
menikmatinya,” ungkap Ruth.
Tahun 1980-an di Tanah Air, sosok-sosok musisi dan penyanyi seperti Chris Kayhatu atau Rien Djamain menawarkan lagu-lagu yang groovy, santai dan memorable sampai saat ini. Lagu-lagu pop berbalut nuansa musik jazz Fusion, bossanova, atau apapun itu, sebenarnya bagian dari kreativitas musisi sekaligus interpretasi yahud dari sang penyanyi.
Single ini seperti Déjà vu, bukan ballad song. Menurut Mama Uthe single terbaru ini semacam jawaban tantangan dari diri sendiri. Apalagi, Sang Diva manggandeng komposer muda, juniornya, yang juga memberikan warna makin fresh. “Saya selalu bersemangat dan terbuka bekerja sama dengan para musisi-musisi muda, adik-adik generasi milenial,” akunya. Lewat karya-karya terbarunya, Ruth ingin menunjukkan sebagai lokomotif dalam industri musik. Bisa merangkul yang muda-muda berkolaborasi bersama mewarnai industri musik Tanah Air Sebaris Lirik Cinta menunjukkan kedewasaan dalam bermusik makin terasa pada sosok Ruth Sahanaya. “Saya seperti menurunkan ego. Tidak akrobatik vokal, Santai dalam bernyanyi dan banyak mengambil low tone,” kata penyanyi yang memiliki kemampuan story teller mumpuni dalam berdendang.
Ruth menawarkan industri musik dengan sajian alternatif yang manis di tengah kepungan para penyanyi muda yang asyik menunjukkan aneka akrobatik olah vokal untuk dicap sebagai penyanyi cemerlang. Sang Diva sudah menjalani semua itu, selama 4 dekade. “Saya puas banget dengan lagu terbaru ini, sesuai ekspektasi. Semoga pendengar suka,” kata Uthe sambil tersenyum khas. Lewat lagu terbaru, satu pesan disampaikan Ruth Sahanaya. “Saya ingin menyanyi dengan sederhana tapi nyangkut di telinga siapa saja,” katanya dengan senyum manis.
Bersiaplah
Indonesia dengan sajian Sang Diva…….
