Jakarta, 9 September 2025 - Setelah meluncurkan lagu debut “7 Minutes” dan membuat kesan yang baik di antara para penikmat musik, Asteriska & The Fellow Stars kembali dengan single baru “Jangan Pergi Dulu.” Lagu ini bukan hanya sekadar lanjutan perjalanan musikal mereka, tapi juga sebagai sebuah pernyataan bahwa seiring berjalannya waktu, proyek ini kian menunjukkan jati dirinya sebagai grup musik yang unik, menggabungkan peran musisi, produser, dan engineer dalam satu kesatuan kreatif. Sebuah langkah berani yang jarang, bahkan nyaris belum pernah, ditemui di Indonesia.
Asteriska
menampilkan sisi paling puitis dirinya pada lagu “Jangan Pergi Dulu”. Liriknya
penuh arti tersirat, dimana sepenggal nasehat panjang kemudian bisa diubah
menjadi frasa “lagu yang terbuat dari waktu,” sedangkan peristiwa kematian
dilukiskan melalui kalimat “malam yang menelan suara”. Semua metafora itu
merangkum sebuah percakapan intim tentang perasaan yang dimiliki oleh
orang-orang yang saling menyayangi namun mereka juga saling merasa cemas, akan
kemungkinan kehilangan pasangan mereka.
Meski
berakar pada nuansa musik folk, “Jangan Pergi
Dulu” kembali membuktikan bahwa The Fellow Stars tidak bisa
dikategorikan ke dalam satu jenis musik tertentu. Lagu ini ringan, manis, namun
sekaligus kompleks, sembari memperlihatkan keberanian mereka untuk menerobos
batas, sama seperti yang Asteriska janjikan dalam video pengenalan proyek musik
ini di bulan Agustus lalu. Dapat dipastikan bahwa siapa saja yang mendengarkan
“7 Minutes” dan “Jangan Pergi Dulu” secara berurutan akan terkejut, keduanya
terdengar seperti datang dari musisi dan album yang berbeda. Namun justru di
situlah benang merahnya, keragaman yang sengaja dirajut agar membentuk
konstelasi musik yang utuh.