Jakarta, 23 Juli 2025 — Setelah penampilan Prince Husein Yang viral di live YouTube Marapthon bersama ybrap, Prince Husein merilis single terbarunya berjudul “Sweetest Scar”. Lagu ini bukan sekadar remake, tapi sebuah penggambaran yang lebih emosional, dewasa, dan matang dari Sweet Scar—lagu yang sempat menyentuh banyak hati.
Dalam sesi live tersebut, Prince menyanyikan Sweet Scar secara akustik dan spontan. Tanpa disangka, penampilan itu viral dan banyak penonton membanjiri kolom komentar dengan satu permintaan: rilis versi Prince Husein. Menjawab antusiasme itu, lahirlah Sweetest Scar—versi yang tidak hanya berbeda dalam aransemen, tapi juga lebih dewasa secara rasa dan narasi.
“Sweetest Scar” hadir sebagai bentuk pendewasaan luka, menerima sekaligus menyadari bahwa luka yang tertinggal bukan pembelajaran. Ada lirik yang ditulis ulang dan ditambahkan. Bagian chorus menjadi titik emosional baru dalam lagu ini:
Of all my deepest scar
You are
You are the deepest
And maybe I was yours
But why mine cuts through more?
You're living in the back of my mind
Cause you are my sweetest...
Lewat lirik ini, Prince tidak hanya mengenang luka, tapi mengakui bagaimana luka itu membentuknya dan akhirnya menyadari bahwa rasa sakit itu betul ada dan harus melewatinya. Sweetest scar bukan tentang perpisahan, tapi tentang menerima bahwa tidak semua luka harus dilupakan—karena ada yang terlalu manis untuk dihapus.
Secara musikal, lagu ini tampil sedikit lebih tenang dari versi asli nya. Dengan kombinasi musik elektronik yang halus, Prince menciptakan ruang bagi pendengar untuk merasakan pendewasaan dalam single ini, bukan hanya mendengar. Single ini menjadi awal dari EP Prince Husein yang akan rilis tahun ini.
“Ini bukan versi yang lebih baik, tapi versi yang lebih gue. Versi yang lahir dari perjalanan sendiri.” kata Prince Husein.
“Sweetest Scar” sudah tersedia di semua platform musik digital mulai hari ini—membuka babak baru dari eksplorasi musik Prince Husein yang lebih menerima dan realistis dalam menghadapi realita.